- »
- Info »
- Bisnis Travel
Bisnis Travel
telah menorehkan banyak cerita sukses. Mereka yang kebetulan telah
menggeluti bisnis ini sejak lama bahkan telah mengecap betapa manisnya
kesuksesan dari ladang jasa di bidang wisata ini. Meski sejumlah nama
para pendirinya tidak terlalu sering muncul ke permukaan, namun
brand-brand ternama dalam bisnis tour & travel di tanah air sangat
familiar ditelinga kita.
Sebuat saja Panorama Tours, Dwi Daya travel, Smailing tour, Bayu Buana travel, golden rama travel, avia travel, TX Travel, Visca Tour dan masih banyak lagi. Mungkin anda bisa menambahkan sendiri brand lainnya.
Sejumlah brand tersebut bahkan telah
tumbuh dan sustein dalam jangka waktu yang sangat panjang. Sebagian lagi
telah sukses mejeng dilantai bursa saham. Sebagain brand dari industri
travel ini bahkan telah dibangun jauh sebelum saya dilahirkan.
Tidak hanya itu, ditengah boomingnya perkembangan startup di Indonesia, belakangan juga muncul beberapa startup travel yang sukses mencuat dengan prestasi dan perkembangan yang sangat mengembirakan. Nama-nama seperti Traveloka, Tiket.com, atau Valadoo mungkin sudah pernah singgah ditelinga kita. Atau sebagian dari kita sudah pernah menggunakan layanan mereka.
Ya, mereka adalah perusahaan-perusahaan
startup yang sukses memanfaatkan perkembangan pesat dunia teknologi
untuk mengembangkan bisnis travel. Gambaran terbut hanyalah sedikit
contoh di tanah air bahwa peluang bisnis travel sangat menjanjikan.
Bagaimana prospek atau peluang bisnis tour and travel dimasa mendatang?.

Bisnis travel
merupakan salah satu solusi tepat bagi siapapun yang ingin mendapatkan
penghasilan lebih. Tentunya dengan kerja keras dan cerdas. Bayangkan
saja, setiap tahun jumlah pengguna jasa travel agent semakin melimpah.
Dari tahun ke tahun pertumbuhan jumlah penumpang pesawat terbang terus
mencatat kenaikan yang signifikan. Jumlah kelas menengah di Indonesia
juga semakin tinggi.
Jika anda tertarik mengetahui prospeknya lebih lanjut, silahkan baca ulasan saya sebelumnya tentang ‘Peluang Bisnis Tour and Travel‘. Silahkan kunjungi tautan tersebut. Saya tak ingin mengulang pembahasannya pada kesempatan ini.
Kunci Bisnis Tour and Travel

Menurut Erwin Halim dari Proverb Consulting seperti dikutip Tabloitbo,
bisnis tour & travel sangat membutuhkan sistem jaringan yang kuat.
Bisnis tavel berbeda dengan bisnis makanan. Untuk mengembangkan bisnis tour & travel agent
perlu dukungan dari berbagai kota dan wilayah kota, karena konsumennya
membutuhkan kemudahan dan kecepatan akses serta pelayanan yang cepat.
Sistem jaringan yang efektif dan efisien
akan sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis ini. Bisnis tour &
travel adalah bisnis pelayanan jasa. Jadi kepercayaan konsumen juga
akan dipengaruhi oleh bagus atau tidaknya pelayanan atau transaksi.
Kemudahan dan kecepatan dalam memberikan service kepada konsumen harus
ditingkatkan.
Lihat setrategi bisnis travel artikel saya sebelumnya. Silahkan baca disini KLIK ‘Strategi Bisnis Tour and Travel.’.
Sedangkan untuk Anda yang sudah tertarik untuk terjun kedalam bisnis dan ingin tau bagaimana cara bisa buka bisnis Tour & Travel sendiri dengan MODAL MINIM silahkan baca pada tulisan saya dihalaman ini KLIK ‘memulai bisnis‘.
Sebagai catatan, usaha travel tidak
hanya bisnis tiket pesawat. Banyak sekali lini produk bisnis jasa
pariwisata yang bisa disandingkan secara bersamaan dengan bisnis travel
yang bisa ditangkap. Anda juga dapat menekuni salah satu dari lini
produk dari bisnis wisata dan menjadi pioner dibidang tersebut atau
dengan menghadirkan keunggulan tertentu (memanfaatkan perkembangan teknologi misalnya) yang bisa jadi belum dilakukan oleh para pelaku bisnis dalam industri pariwisata ditanah air.
Berbagai lini produk tersebut bisa terlihat dengan lebih jelas saat Anda menekuninya. Sebagai contoh, sebuat saja Paket Wisata/paket
Tour, Umroh dan Haji plus, voucher hotel, rental mobil, jasa antar
jemput bandara, MICE, coucher aktifitas wisata tertentu, dan masih
banyak lagi.
Meski artikel ini hanya parspektif saya
pribadi dan saya mungkin saja keliru. Tapi saya sangat yakin dengan
pandangan guru saya Bpk Adi Tirta Wisata bahwa ”bisnis pariwisata tidak akan pernah mati”.
Meski demikian perlu diingat, persaingan bisnis tour & travel
di Indonesia semakin ketat. Ketatnya persaingan ini adalah hal yang
sangat wajar karena prospek bisnis travel memang sangat cerah. Dalam
bisnis tour & travel siapa yang memiliki jaringan dan sistem
jaringan yang kuat maka dialah yang akan bertahan lebih lama dan bisa
memenangkan persaingan market.
Nah, jika Anda memiliki saran, masukan, penawaran kerjasama, konsultasi atau pandangan lain seputar bisnis travel, mari berbagai melalui kolom komentar dibawah ini.